Inilah gereja HKBP Kuala Lumpur(KL) tempat dimana saya merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus tanggal 24 Desember 2012 malam dan tgl 25 Desember 2012.
Sungguh indah gereja HKBP KL ini walapun sebenarnya gereja HKBP KL belum punya gedung sendiri. Gereja ini adalah gereja Lutheran Kuala Lumpur. Dan jemaat HKBP KL ini menumpang di gereja lutheran ini setiap minggu dan hari-hari penting umat kristiani.
Disinilah saya pertama sekali berjumpa dengan saudara-saudara saya yang dari tanah batak yang merantau disini jadi TKI ataupun tenaga kerja lainnya. Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dimana saya bisa merasakan bagaimana sebenarnya kondisi jamaat disini.
Dimana jam ibadahnya setiap minggu atau di hari penting kristiani itu tidak tetap misalanya kalau ibadah minggu itu setiap pukul 09.00 WIB seperti yang kita alami saat di Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena kita menyesuaikan dengan kondisi jemaat gereja lutherean itu sendiri.
Walapaun demikian, saya melihat bahwa jemaat disana begitu senang karena masih diberi kesempatan untuk bisa gereja. Tuhan itu memang luar biasa kuasanya. Dan yang saya perhatikan adalah jemat yang gereja disini sekitar 90% adalah kaum perempuan. Dan yang saya ketahui dari kak ketua naposo NHKBP Kuala Lumpur kak Meryanti, jumlah keluarga disana masih sekitar 15 KK.
Dan di saat perayaan malam natal, saat menanyanyikan lagi Noel, noel, noel noel. mereka sangat senang sekali, yang membuat saya meneteskan air mata saat itu karena merindukan keluaga saya. Akan tetapi tetap bersyukur, Tuhan kasih kesempatan bagi saya untuk berkumpul dengan saudara-saudara lainnya yang kampung kita sama. Walapun tempat yang kita gunakan disitu
Dan yang saya lihat, mereka itu sangat senangat sekali merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Membuat saya merenug sejenak memikirkan bagaimana jika saudara-saudara saya yang di kampung melihat langsung kejadian ini pasti akan memberikan semangat ke gereja untuk bersekutu dengan Tuhan.
Gereja di tanggal 25 Desember 2012, itu yang paling mengejutkan saya bahwa saat mengikuti ibadah tersebut yang mana saya tidak dapat kursi sehingga saya tidak bisa mendengar kotbah dari pendeta karena hujan turun Akan tetapi saya tetap menikmatinya.
Demikian cerita saya tentang pengalaman natal saya tanggl 24 January 2012 malamnya dan tanggl 25 Desember 2012. Mudah2an teman-teman bisa merasakan bagaimana kondisi teman-teman kita disana, dan harusnya kita harus beryukur atase kesempatan yang masih dikasih untuk bergereja ke Indo
Terima kasih